Bidan Honorer 7 Tahun Mengabdi, IKAPTK bersama Bupati Sumenep Hadiahi Motor

SUMENEP – Petugas Tenaga Kesehatan (Nakes) Hadariah mendapat hadia sebuah motor matic dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Sumenep meliputi APDN-STPDN-IPDN.

Serah terima motor berlangsung di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Sumenep, diserahka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi, Sekda Edy Rasyiadi dan anggota IKAPTK, pada Kamis 16 Desember 2021.

Bacaan Lainnya

Hadariah merupakan Bidan Honorer yang bekerja di Desa Saredeng Besar memiliki dusun kepulaun Saseel. Sebuah pulau kecil yang terletak di selatan Kepualaun Kangean, masuk dalam teritori Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Ia bercerita, selama 7 tahun mengemban tugas bolak-balik Desa Saredeng – Pulau Saseel menggunakan perahu kecil. Ombak besar yang tidak terbaca kadang mengetirkan hatinya ketika perjalanan laut menuju tempat kerjanya.

“Pakai perahu kecil perjalanan sekitar satu jam. Tapi Alhamdulillah sudah terbiasa dengan ombak yang tiba-tiba besar meski kadang khawatir,” tuturnya.

Tantangan lain yang dihadapi Hadariah yakni kesulitan menemukan air tawar. Hal itu semakin menambah pembekakan ekonominya untuk memenuhi kebutuhan air tawar.

Gaji honorer yang diterima Hadariah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ketiga anak dan keluarganya. Sementara penghasilan suaminya juga pas-pasan.

“Ya saya juga mulai cari tambahan, jualan baju online,” tuturnya.

Hadariah sempat ikut tes PNS pada 2012 silam, tapi Ia tidak lolos di pendaftaran administrasi. Sementara pada tahun berikutnya tidak ada lowongan CPNS Sumenep di bidang Nakes.

“Saya waktu itu tidak lolos, mau ikut lagi tapi Sumenep tidak ada PNS khusus bidan,” katanya.

Mata Hadariah berkaca-kaca saat menerima hadiah motor matic dari IKAPTK. Mulutnya seakan tak bisa berucupa ketika ditanya soal pemberiah itu.

“Bagaimana ya, saya tidak tahu harus berucap apa, saya sangat berterimakasih, seakan sangat dihargai perjuangan saya,” ucapnya seraya mau nangis.

“Baru kali ini saya mendapat hadiah selama saya bekerja, sebelumnya belum pernah,” tambahnya.

Sementara Bupati Fauzi menjelaskan, pemberian hadiah tersebut merupakan apresiasi terhadap Hadariah karena sudah mengabdi terhadap masyarakat selama 7 tahun tanpa pamrih.

“Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus pemicu untuk menumbuhkan semangat kerja bagi yang benar-benar mengabdi terhadap Sumenep. Baik itu PNS atau non PNS,” katanya kepada Kempalan.com usai acara serah terima.

Kata Fauzi, awal mula terbesit untuk memberi bantuan motor kepada Hadariah lantaran mendapat laporan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep.

“Ini ada laporan teman-teman IKAPTK kepada pak Sekada, kemudian disampaikan kepada saya bahwa ada nakes yang perlu diapresiasi karena pengabdiannya bertahun-tahun di kepulauan terpencil,” terangnya.

Ketua IKAPTK Abdul Madjid yang sekaligus menjabat Kepala Dinas Badan Kepegawain dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengaku, sumbangan tersebut berasal hasil sumbangan anggota IKAPTK yang berjumlah 78 orang dari kalangan pejabat.

Menurutnya, IKAPTK merasa terpanggil untuk membantu Hadariah, Nakes yang bekerja bertahun-tahun tanpa gaji.

“Kami merasa terpanggil, dia hanya sebagai honorer sudah bagitu. Ini juga merupakan tamparan bagi kami, bagi PNS yang kerjanya malas-malasan,” ujarnya.

Ia menegaskan, apresiasi tersebut merupakan bentuk pembelajaran bagi PNS yang bekerja di kepulauan untuk meningkatka kinerjanya.

“Ini motivasi bagi PNS yang males-males itu, biar mereka merasa malu,” terangnya. (ari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.