JAKARTA- Sosok Rafli Mursalim merupakan jebolan liga Santri yang menjadi ujung tombak skuad garuda. Kelahiran 5 Maret 1999.
Rafli Mursalim merupakan pemain Timnas Indonesia U-19 diera Coach Indra Syafri. Ia mondok di Pesantren Al Asy’Ariyah, Banten.
Ia menceritakan perihal kecintaan terhadap sepak bola semenjak menjadi santri. Selain belajar baca kitab ia menyempatkan berlatih sepak bola bersama teman lainnya.
“Selama sekitar lima bulan itu saya belajar ilmu agama, misal tiap malam Jumat saya yasinan. Di sela-sela itu, saya main bola,” kenang Rafli yang pernah belajar di pondok pesantren Al Asy’Ariyah, Banten dilansir dari Sindonews.com.
Menurut Rafli, semuanya butuh proses, kerja keras untuk meraih cita-cita tidak cukup untuk ditunggu.
“Buat teman-teman (santri) yang lain, kalau ingin sukses, kita harus kerja keras karena cita-cita itu dikejar bukan ditunggu. Jangan lupa untuk tetap berdekatan dengan Allah, dibarengi dengan kerja keras dan tentunya disiplin,” katanya.
Rafli Mursalim merupakan jebolan liga santri bahkan menjadi top skor dalam turnamen ini dengan koleksi 15 goal.
Penampilan cemerlangnya sampai ke telinga Indra Sajfri. Bahkan dalam beberapa pertandingan, pelatih Timnas U-19 itu menyempatkan hadir di tribun untuk menyaksikan kemampuan Rafli di lapangan.(rus)
