SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur saat ini lagi gencar melakukan sosialisasi soal rokok ilegal.
Bahkan, dengan tagline ‘Gempur rokok ilegal’ berbagai kegiatan sosialisasi telah dilakukan oleh Satpol PP.
Berbagai cara telah dilakukan untuk menekan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep. Teranyar, Satpol PP melakukan sosialisasi melalui kesenian Topeng dalang yang ditempatkan di Lapangan Gotong Royong.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menekan peredaran rokok ilegal mendapat dukungan dari politisi PKB.
“Sekarang persoalan jika ingin rokok ilegal ini bersih maka perlu yang disasar adalah pabriknya,” kata KH Sami’oddien saat dikonfirmasi SantriNews.com
Politisi PKB mendorong Pemkab Sumenep tidak hanya menyasar warung kecil atau pembeli tetapi bagaimana pabriknya juga harus di sasar. “Publik saja yang ditutup,” jelasnya.
Dirinya juga meminta pemerintah untuk melakukan penutupan terhadap publik rokok ilegal karena, kata KH Sami’oddien jika hanya sosialisasi dengan metode apapun tetapi tidak menyasar kepada pabriknya maka sia-sia.
Politisi PKB ini menilai apa yang dilakukan Pemkab dalam hal ini Satpol PP mengunakan kesenian dalam sosialisasikan rokok ilegal dinilai sangat efektif. “Cara ini sangat efektif dengan mengunakan kesenian,” pungkasnya.(rus)