SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dispendukcapil terus memberikan layanan prima soal pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Pesantren
Pelayanan ini terkait soal pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi santri asli Sumenep. Hal ini bagian dari cara pemerintah jemput bola dengan melalui program Darma Karmela.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mempermudah kaum lansia dengan mendatangi kediamannya dalam buat KTP. Selain, Darma Kamela, ada juga kanmas Setia.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Pelayanan dan Penduduk Dispendukcapil Sumenep, Wahasa, mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan jemput bola soal pembuatan KTP terutama dilingkungan pesantren.
“Darma kamela sasarannya khusus pesantren, kemudian lembaga sekolah dan perguruan tinggi,” kata Wahasa kepada media di ruangan kerjanya.
Program Darma kamela adalah program Pemkab Sumenep dalam menjemput bola dalam pembuatan KTP bagi santri. “Kita jemput bola ke lembaga pesantren,” kata dia menerangkan.
Apalagi sejauh ini, kata Wahasa, para santri tidak bisa keluar pondok dengan program ini tentu akan mempermudah mereka dalam mengurus KTP. “Ini khusus santri yang beralamat Sumenep,” jelasnya.
Adapun pesantren yang menjadi sasaran jemput bola adalah Al-Amien, Annugayah, dan Nansyrul Ulum, dan lain-lain.(rus)
