Machfud Arifin, Hanif Dhakiri dan Baddrut Tamam Masuk Radar PKB untuk Pilwali Surabaya

Ketua DPC PKB Surabaya Musyaffa Rouf (paling kanan) bersama Ketua DPW PKB Jatim yang juga Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, dan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin usai bertemu Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (santrinews.com/istimewa)

SURABAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertimbangkan 3 nama untuk diusung sebagai calon Wali Kota Surabaya pada Pilwali 2020. Ketiga nama itu adalah Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin (mantan Kapolda Jatim), Hanif Dhakiri (mantan Menteri Tenaga Kerja), dan Baddrut Tamam (Bupati Pamekasan).

Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyaffa Rouf mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mensurvei tiga nama tersebut. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana popularitas dan elektabilitas ketiga figur tersebut.

Bacaan Lainnya

“Survei ini dilakukan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk merekomendasi calon. Tentunya kita akan merekomendasikan calon yang punya peluang untuk menang,” kata Musyaffa di Surabaya, Ahad, 22 Desember 2019.

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengungkapkan, dua dari tiga figur yang mengerucut di PKB tersebut berasal dari kader internal yakni Hanif Dhakiri dan Baddrut Tamam. Sementara Machfud Arifin adalah figur di luar kader.

Musyaffa membeberkan, kebijakan PKB akan lebih mendahulukan kader internal. Namun bukan berarti menutup kesempatan calon di luar kader. Prinsipnya, PKB mencari figur yang berprestasi dan yang terbaik. Kalau nantinya calon non kader lebih unggul, maka pihaknya akan realistis.

“Prinsipnya kami mencari figur yang berprestasi. Pak Machfud, Mas Hanif dan Cak Baddrut semuanya orang yang memiliki prestasi. Makanya kami perlu survei untuk mencari yang terbaik,” tandas Ketua Yayasan Universitas Sunan Giri (Unsuri) tersebut.

Politisi senior PKB ini menilai meskipun Machfud Arifin adalah figur non kader, namun ia mencatat sejumlah prestasi besar. Terbukti ia mampu menjaga Jawa Timur kondusif saat memimpin Polda Jatim.

Machfud juga dinilai berhasil membawa kemenangan besar bagi pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jawa Timur saat memimipin Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim.

Sementara Baddrut Tamam adalah kader murni yang telah menduduki sejumlah posisi strategis di partai. Selain menjabat Sekretaris DPW PKB Jatim dan pernah menjadi Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim.

Saat ini Baddrut adalah Bupati Pamekasan yang sarat prestasi. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya inovasi yang ia lakukan selama memimpin Pamekasan yang kemudian berbuah sejumlah penghargaan tingkat nasional.

“Kalau Mas Hanif, istrinya agak keberatan suaminya di Surabaya. Tapi kita masih membuka peluang bagi semuanya, karena pendaftaran resmi baru dibuka setelah tahun baru,” pungkas Musyaffa. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.