Sumenep – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ganding, Sumenep mengelar Konferancab II di Lembaga Darussalam Bilapora Timur, Kamis, 17 Oktober 2019.
Konferancab merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat Kecamatan sebagaimana yang termuat dalam Peraturan Dasar Rumah Tangga (PDPRT) IPNU.
Konferancab dirangkai dengan dialog bertajuk Sastra Pesantren dengan menghadirkan dua narasumber; D Zawawi Imron (budayawan nasional) dan Readu Basha (sastrawan pesantren).
Khotib, Ketua PAC IPNU Ganding mengatakan hari ini adalah puncak kepengurusan priode 2017-2019.
Oleh sebab itu, hal-hal yang menjadi catatan selama priode dua tahun terakhir harus benar-benar dijadikan bahan evaluasi.
“Mohon jika selama dua tahun kita kurang maksimal. Jadi, kedepannya harus lebih baik,” kata Khotib saat memberi sambutan.
Sedangkan Musfikurrahman, Ketua PC IPNU Sumenep mengingatkan bahwa saat ini banyak paham ekstrim yang sudah menyasar kalangan pelajar.
“Maka adanya konferensi semaksimal mungkin harus jadikan evaluasi kerja untuk melakukan perbaikan di masa yang datang,” ucap Musfiq.
Pembukaan Konferancab II dihadiri juga oleh MWCNU Ganding, Banom NU dan kader IPNU. (rus/ik)
