SUMENEP – Program pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur soal peluncuran kartu Guru Ngaji Bismillah Melayani bagian dari implementasi dari visi dan misi Bupati.
Pemkab Sumenep memberikan bantuan kepada para guru ngaji dengan rincian memberikan bantuan Rp 1.200.000,- untuk para guru ngaji.
Kartu Guru Ngaji ini dengan mengandeng BPRS Bhakti Sumekar sebagai pembuat kartu dan penyalur.
Adapun kualifikasi untuk mendapatkan kartu guru ngaji tersebut. Dijelaskan oleh Kepala Kesmas Sumenep Kamiluddin bahwa untuk memperoleh kartu guru ngaji minimal terdapat sepuluh murid.
“Setiap guru ngaji mengajukan kepada Pemerintah baik secara personal atau melalui kita,” kata Kamiluddin saat dikonfirmasi Santrinews.com Jumat, Juni 2021.
Saat ini, kata Pak Kamil, sedang dilakukan updating data guru ngaji yang belum mendapatkan kartu tersebut.
“Setiap guru ngaji yang mengajukan nanti akan dilakukan verifikasi sebelum ditetapkan sebagai penerima,” ujarnya.
Untuk tahun ini bantuan guru ngaji kata kamil, berjumlah 1000 penerima. “Untuk tahun yang akan datang pasti akan penambahan,” tandasnya.
Direktur Operasional dan Bisni BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, mengatakan bahwa BPRS hanya pembuat kartu dan penyalur saja. “Soal data dan apa saja yang menjadi persyaratan itu Pemkab Sumenep,” tuturnya.
Proses pembuatan Kartu Guru ngaji BPRS Sumenep hanya menunggu data dari pemkab Sumenep. “Jadi kita akan membuat kartu guru ngaji berdasarkan dari Pemkab Sumenep,” pungkasnya. (rus)
